lebih didorong nafsu,bukan cinta

hubungan cinta di usia muda seperti orang yg haus bertemu dengan segelas air yg segar dan menyegarkan.di saat remaja belia sedang mulai merintis libido,datanglah orang yg dicintai.kontan saja hal ini bak orang yg sedang haus kemudian datang segelas air segar kepadanya.sehingga tidaklah berlebihan bila disimpulkan ketertarikan antar lawan jenis saat itu lebih didasarkan pada aspek emosi sesaat dan bukan karena cinta.

pada persoalan ini,lelaki lebih mudah tertarik dengan tampilan fisik.wajah yg manis,ayu,dan mempesona selalu menjadi perhatian utama.apalagi bila perempuan itu memiliki tubuh yg semampai.dan ironisnya,ketika dia sudah merasa jatuh cinta kepada seorang wanita,dengan mudahnya dia berpindah orang hanya karena orang itu lebih cantik dan lebih menarik.oleh karena itu,remaja di usia ini jarang yg ditemukan setia dengan komitmennya.karena mata mereka lebih liar dari pada serigala di hutan.mata yg selalu jelalatan memandang aurat yg diumbar di pasar dan jalan2.